
Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin, menggunting pita sebagai tanda dimulainya gelar dan gebyar pitulasan, Rabu (13/08/2025). (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id)
Wigatiningsih | 15 Agustus 2025
385 View
3 Share
SMAMDA.SCH.ID- Ada yang berbeda di acara gelar pitulasan tahun ini di Smamda. Pembukaan sambut HUT RI ke-80 Republik Indonesia diawali dengan senam bersama siswa, guru dan karyawan di halaman depan Smamda Sidoarjo Rabu, 13 Agustus 2025.
Senam yang dilakukan bersama merupakan senam baru yakni Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
Tepat pukul 07.00 senam tersebut dimulai yang dipandu oleh guru penjasorkes pak Arrizal Fitrah Firdaus, S.Pd. Acara kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, Sang Surya dan Himne Smamda, sekaligus pembacaan doa.
Sebelum rangkaian lomba- lomba
pitulasan di gelar tiga hari ke depan.
Kepala sekolah, M Zainul Arifin, S.Kom., M.M. memberikan sambutan. Pesan yang disampaikan dalam sambutan beliau kepada murid-murid yang masih duduk berbaris rapi di lapangan adalah bahwa kegiatan pitulasan ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas yang mempunyai makna luas dan mendalam. Selain dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI, juga dilaksanakan dalam bentuk kolaborasi antar kelas disetiap jenjangnya. Oleh karena itu beliau berpesan pada semua murid " Ini adalah momen yang sangat tepat menerapkan pembelajaran mendalam sebagaimana yang digagas dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia," Sehingga acara pitulasan pun harus menerapkan prinsip pembelajaran mendalam. Yaitu pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan menggembirakan. Untuk itu pertama
anak-anak Smamda Sidoarjo semua harus memiliki kesadaran akan pentingnya memperingati hari kemerdekaan negeri kita ini. Yang kedua kata beliau, kegiatan ini harus bermakna. Semua lomba yang diikuti tidak hanya untuk meraih kemenangan, namun anak-anak harus dapat mengambil teaching point atau hikma dari lomba-lomba yang diikuti, selama tiga hari ini. Ketiga kata beliau ”Kegiatan ini harus menggembirakan, yakni menimbulkan semangat baru untuk belajar lebih giat lagi di Smamda."
Tidak hanya tentang prinsip pembelajaran Bapak kepala sekolah memperkenalkan kepada murid-murid tentang empat aspek penting yang saling terhubung untuk membentuk manusia seutuhnya. Aspek tersebut adalah olah pikir, olah hati, olah rasa, dan Olahraga.
Karena empat aspek tersebut mengintegrasikan pendidikan tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pengembangan moral, sosial, emosional, dan fisik para murid. Lebih-lebih pada murid Smamda Sidoarjo.
Pak Zainul mengakhiri sambutannya dengan mengajak semua yang hadir membaca Al Basmalah yang kemudian dilanjut pemotongan pita dan diiringi riuh tepuk tangan guru, karyawan, serta murid- murid sebagai tanda dimulainya acara pitulasan di Smamda Sidoarjo untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dengan tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju"
Editor: Khusnul Isa