walisiswa boarding smamda saat forum taáruf di hall Syafii Maarif Dormitory Smamda

FORTAWA Boarding School Smamda Sidoarjo : Momen Ta`aruf Wali Siswa dan Pelepasan Ananda Menuju Pendidikan Unggul

Muhammad Mauludy Falaakhy | 17 Juli 2025

284 View

4 Share

Detail Berita:

Smamda.sch.id, Jumat 11 Juli 2025 Forum Ta'aruf Wali Siswa (FORTAWA) Boarding School Smamda Sidoarjo.  Tahun Ajaran 2025-2026  diselenggarakan dengan penuh kehangatan di hall Syafii Maarif Dormitory. Momen ini menjadi sangat istimewa karena menandai tahun pertama siswa boarding menempati Gedung baru Smamda Dormitory, yang telah diresmikan pada bulan Mei lalu oleh Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. Sebelumnya, siswa boarding Smamda menempati asrama yang berada di dalam lingkungan sekolah, karena sekarang Smamda memiliki dua gedung asrama.
FORTAWA ini menjadi ajang perkenalan pertama antara para wali siswa dengan musyrif, guru-guru, dan pimpinan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo di tahun ajaran 2025-2026 ini, Smamda menyambut 33 siswa boarding school dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah lainnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang keIslaman, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab, Fuad Sukri Zein, menyampaikan bahwa program boarding school ini merupakan salah satu program unggulan Smamda. "Fokus kami adalah mewujudkan santri (peserta didik)  yang berkompeten dalam bidang Bahasa Arab dan publik speaking," ujar Fuad. Hal ini menunjukkan komitmen Smamda dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik dan agama tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang kuat.
Titik Kristinawati, salah satu wali siswa dari Nusa Tenggara Timur, berbagi kisahnya. "Saat anak saya menyampaikan ingin bersekolah di Smamda, saya langsung mencari informasi di internet. Kesan pertama yang saya dapatkan adalah Smamda sangat transparan dan memiliki keterbukaan informasi yang mudah diakses," jelasnya. Ia menambahkan bahwa informasi yang lengkap di situs web sekolah maupun media sosial sangat membantu, sehingga ia tidak perlu datang langsung ke Sidoarjo.
Titik berharap dengan tinggalnya ananda di boarding school Smamda, anaknya tidak hanya berprestasi secara kognitif, tetapi juga akhlaknya membaik dan relasi sosialnya terjalin dengan baik karena memiliki teman dari berbagai daerah. "Semoga dia bisa menata masa depannya di bawah bimbingan para musyrif dan guru di Smamda," pungkasnya penuh harap. Momen FORTAWA ini menjadi awal perjalanan pendidikan yang diharapkan dapat lebih membentuk karakter dan potensi terbaik para siswa boarding Smamda.

editor : Khusnul Isa