Nahkoda Baru, Hizbul Wathan Smamda Sidoarjo Siap Berkibar

SMAMDA.SCH.ID – Dewan Kerabat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo punya komandan baru. Melalui Musyawarah Dewan Kerabat (Musydeka) HW Smamda, Alan Fawzi terpilih sebagai Ketua periode 2025-2026. Proses pemilihan berlangsung secara hikmat menggunakan e-voting, Jumat (22/11/2024). “Alhamdulillah, proses perkaderan HW di Smamda berlangsung baik. Permusyawaratan dan pemilihan pengurus baru berjalan lancar,” ujar Zainal Arifin.

Pelatih Qobilah KH. Mas Mansoer pangkalan Smamda Sidoarjo ini menambahkan bahwa pemilihan pengurus sudah melalui beberapa tahap. Pertama setiap bakal calon yang memenuhi syarat disodori surat kesediaan. Kedua, masing-masing bakal calon mengembalikan surat kesediaan. Ketiga surat kesediaan yang dikembalikan diverifikasi oleh panitia pemilihan. “Bakal calon yang bersedia ditetapkan sebagai calon formatur. Mereka yang dipilih menggunakan e-voting,” tambah Zainal Arifin.

Ada 16 calon formatur yang bersedia dan ditetapkan berdasarkan nomor urut oleh panitia pemilihan. Berikut nama lengkap calon formatur HW Smamda dan asal kelasnya.
1. Rafifah putri XI-4
2. Ziankha farkh XI-8
3. Faizah Atha Naila XI-7
4. Arijaya Rachmat XI-3
5. Alan Fawzi XI-3
6. M Farhan XI-9
7. Salwa mumtazah XI-3
8. Aurelia Hasna XI-3
9. Haliza Nur XI-6
10. Alya Nafisah XI-11
11. Nafis Raditya  XI-2
12. Rega Nararya XI-7
13. M Hanif XI-9
14. Venus Syifa XI-10
15. Ramadhan Agmal XI-9
16. Haekal Archy XI-9

“Semua kelas XI, karena ada persyaratan pernah menjadi Dewan Kerabat HW Smamda selama 1 tahun. Itu hanya mungkin kelas XI karena mereka pernah menjadi Dewan Kerabat sejak kelas X,” lanjut Zainal Arifin.

Selanjutnya para calon formatur diberi kesempatan mengampanyekan visi misi mereka jika terpilih sebagai formatur. Penyampaian visi misi berlangsung cepat karena dibatasi hanya dua menit.

E-voting pakai Strawpoll
Namanya juga native digitale. Panitia pemilihan menyiapkan e-voting menggunakan Straw Poll. Setiap peserta memilih 9 orang dari 16 calon formatur. Satu nomor HP hanya dapat memilih satu kali. “Kami juga mengundang anggota HW dari perwakilan kelas. Mereka juga berhak memilih formatur,” lanjut Zainal.