Ini Tiga Murid Smamda Sidoarjo yanh Masuk Unair Melalui Jalur SNBP dengan Golden Tiket

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Tiga puluh lima murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) lolos masuk pergurun tinggi negeri (PTN) melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP). Ternyata tiga diantaranya masuk Universitas Airlangga (UNAIR) dengan Golden Ticket. Mereka adalah Sulthan Hilmi Arrayyan, kelas XII-1 masuk prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Kemudian Ferzakirin Abila Arviansyah kelas XII-9 prodi Teknologi Hasil Perikanan, dan Alif Jibran Isam kelas XII-9 yang masuk prodi Farmasi.

“Kami mendaftar melalui akun pendaftaran Golden Ticket yang disediakan UNAIR,” ujar Sultan Hilmi Arrayyan saat ditemui di ruang bimbingan dan konseling (BK), Rabu (19/03/2025).

Syaratnya adalah lolos eligible dan sudah mendaftar masuk PTN jalur SNBP. Kemudian baru bisa mendaftar Golden Ticket UNAIR dengan memasukkan prestasi yang pernah dimiliki. “Saya memasukkan tiga prestasi. Dua prestasi terkait robot, dan satu terkait Bahasa Inggris,” tambah Hilmi.

Hilmi mendapat First Runner Up in Sumo RC Senior dan The Winner Place in Creative Robot Senior Category internasional islamic School robot Olympiad 2023. Keduanya diperoleh di Kuala Lumpur Malaysia. Sedangkan untuk lomba Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Ruang Dosen Indonesia, Hilmi memperoleh medali perunggu. “Prestasi yang diunggah maksimal tiga, sesuai kolom yang tersedia. Saya masuk di kuadran 1 dan 2,” lanjut Hilmi.

Sedangkan Ferzakirin Abila Arviansyah dan Alif Jibran hanya memasukkan satu sertifikat. Mereka masuk di kuadran 4. Abil mengunggah prestasi lomba karya ilmiah remaja tingkat internasional. Ia memperoleh Gold Medal di ajang Jakarta International Science Fair 2024. Penelitiannya tentang Kupang (My tikus edulis) and Porang Tuber (Amorphophallus muelleri) Cookies with Durian (Durio zibethinus) Flavour AS a High-protein Snack to Support Diet Program. “Ini snack untuk membantu program diet. Sudah diuji coba, orang yang mengonsumsi snack ini ada penurunan berat badan,” terang Abil.

Sementara itu Alif Jibran Isam mengumpulkan satu setifikat internasional. Ia memperoleh Silver Medal di ajang International Science and Invention Fair 2024. Penelitiannya tentang, The Potential of Edible Film Made from Chicken Feet Gelatin as a Plastic Coating Packaging, mendapat medali perak.

Saat Hilmi dan Abil ditanya tentang kesesuaian jurusan yang menjadi pilihannya, keduanya kompak menjawab sesuai. Hilmi sangat pas basis robot dan kecerdasan buatan. “Saya yakin ke depan kecerdasan buatan akan sangat dibutuhkan,” tegas Hilmi.

Sedangkan Abil menjawab dengan santai bahwa jurusan pilihannya sangat sesuai. “Karena saya suka mancing, makanya saya pilih teknologi hasil perikanan,” ujarnya sambil tertawa.

Editor : Muhammad Mauludy Falaakhy