SMAMDA.SCH.ID – Qobilah KH. Mansoer Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar kemah pelantikan. Sebanyak 250 anggota mengikuti kemah pelantikan yang dilaksanakan di Balai Diklat Pacet Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat sampai Sabtu, (29-30/11/2024). “Ini kalender tahunan yang dilaksanakan oleh HW Smamda Sidoarjo. Sebelum menutup semester ganjil kita selalu melaksanakan kemah pelantikan,” ujar Nafis Raditya.
Lebih lanjut siswa yang didaulat sebagai ketua panitia ini menjelaskan bahwa tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah CERIA. Maksudnya Cerdas, Edukatif, Respect, Interaktif, dan Ambisius. “Kami sengaja mengambil tema itu karena berharap dengan mengikuti kegiatan ini, peserta bisa menjadi anggota HW yang benar-benar cerdas,” tutur Nafis Raditya.
Sementara itu Ramanda Moh. Ernam menjelaskan bahwa tujuan kemah pelantikan ini untuk mendidik peserta agar mandiri. Selama dua hari setiap anggota HW Smamda akan dilatih menyelesaikan masalah mereka sendiri tanpa bantuan orang lain. “Kalau di rumah untuk makan saja disiapkan oleh ibu, maka di perkemahan ini semua akan dilakukan sendiri,” jelasnya.
Peserta juga akan dididik untuk disiplin. Melakukan kegiatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Mulai dari makan, olahraga, tidur, dan beribadah sudah diatur secara terjadwal. “Semua sudah kita atur dalam jadwal kegiatan. Mulai dari sholat, makan, sampai tidur juga sudah diatur oleh panitia,” tambah Ramanda Ernam.
Dan yang paling penting peserta akan dididik kebiasaan hidup Islami. Seperti sholat berjamaah, sholat tahajud, dan makan secara berjamaah. “Dewan Kerabat sudah menyiapkan imam untuk sholat berjamaah dan sholat Tahajud. Termasuk peserta diajarkan sholat jamak dan qoshor,” lanjut Ramanda Ernam.
Selama berkemah peserta diharapkan menjaga hubungan baik dengan alam sekitar. Tetap menjaga omongan, tindakan, dan perilaku yang baik saat berada di alam terbuka. “Harus bisa mengamalkan undang-undang Hizbul Wathan. Suci dalam hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan,” pungkas Ramanda Ernam.
Selama dua hari peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari pembukaan, malam kearaban dan api unggun, materi kepemimpinan dan kepanduan, sholat berjamaah dan Tahajud, olahraga, tadabbur alam, serta pelantikan. Dan yang paling seru adalah memasak!
editor : Moh. Ernam