Peserta Summer Camp 2025 Smamda Sidoarjo saat berada di jalan masuk Antique Assam Tea Farm di Nantou, Taiwan, Selasa (19/8/2025). (Inneke Matsunami Angelina/smamda.sch.id)

Lihat Langsung Produksi Teh Taiwan, Peserta Summer Camp 2025 Smamda Sidoarjo Kunjungi Antique Assam Tea Farm di Nantou

Naimul Hajar | 21 Agustus 2025

339 View

3 Share

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Peserta Summer Camp 2025 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo melanjutkan rangkaian kegiatan belajar budaya di Taiwan dengan mengunjungi Antique Assam Tea Farm yang berada di Kabupaten Nantou, Selasa (19/8/2025). Rombongan berangkat dari Dayeh University pada pukul 09.00 pagi dengan penuh antusias.

Kunjungan ini bertujuan mengenalkan murid Smamda tentang sejarah panjang industri teh di Taiwan. Khususnya teh Assam yang pernah menjadi komoditas penting di era kolonial Jepang. Antique Assam Tea Farm dikenal sebagai salah satu pabrik teh tertua di Taiwan yang masih beroperasi hingga kini.

“Tempat ini bukan hanya sekadar perkebunan, tetapi juga museum hidup yang menyimpan jejak perjalanan teh Taiwan sejak tahun 1930-an,” jelas Inneke Matsunami Angelina, mahamurid Dayeh University yang mendampingi rombongan Summer Camp Smamda.

Buatan Jepang
Menurut Inneke, Antique Assam Tea Farm dulunya didirikan pada masa pemerintahan Jepang sebagai bagian dari upaya mengembangkan produksi teh berkualitas internasional. Hingga sekarang, pengunjung bisa melihat langsung mesin-mesin tua yang masih terawat dengan baik, mulai dari alat penggiling daun, pengering, hingga ruang fermentasi.

“Mesin-mesin di sini masih asli buatan Jepang, dan beberapa di antaranya masih digunakan untuk produksi. Hal ini yang membuat tempat ini terasa sangat otentik,” tambah Inneke.

Para peserta Summer Camp terlihat antusias saat dipandu menyusuri ruangan-ruangan pabrik. Mereka diajak memahami proses pengolahan teh Assam, mulai dari pelayuan, penggulungan, oksidasi, hingga pengeringan.

Selain melihat proses produksi, peserta juga berkesempatan menikmati suasana perkebunan yang asri. Antique Assam Tea Farm memang tidak hanya berfungsi sebagai pabrik, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukasi. Dari area puncak, pengunjung bisa menyaksikan hamparan kebun teh hijau yang teratur rapi, dikelilingi pegunungan Nantou yang sejuk.

“Anak-anak bisa melihat bahwa teh bukan sekadar minuman, tetapi bagian dari budaya dan sejarah Taiwan. Harapannya pengalaman ini menambah wawasan mereka sekaligus memperkaya perspektif global,” ujar Inneke menutup penjelasannya.

Kunjungan ke Antique Assam Tea Farm menjadi salah satu pengalaman berharga dalam program Summer Camp 2025 Smamda Sidoarjo. Melalui kegiatan ini, murid bisa belajar Bahasa, sains, dan memahami warisan budaya yang memberi warna pada kehidupan masyarakat Taiwan.

Editor    : Moh. Ernam