Waka Ismuba Smamda Sidoarjo memberikan sambutan Pengajian Keputrian guru dan karyawan di auditorium Nyai Walidah, Rabu (8/10/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Perempuan Hebat Berawal dari Akhlak: Pengajian Keputrian Smamda Bangun Jiwa Islami

Khusnul Isa | 10 Oktober 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Pengajian Keputrian bagi guru dan karyawan perempuan di aula Nyai Walidah, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dra Rukmini Ammar MAp, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur. Pengajian ini mengusung tema “Akhlak Pribadi”.
Tujuan pengajian keputrian adalah memperkuat spiritualitas dan menumbuhkan karakter islami bagi guru serta tenaga kependidikan perempuan. Siti Agustini, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas dan PSDM, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar setelah pelaksanaan ujian PSTS agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
“Pengajian ini bertujuan meningkatkan keimanan dan membentuk akhlaqul karimah bagi guru dan karyawan, sebagai wujud penerapan nilai-nilai Islam di Smamda Sidoarjo,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Ismuba, Fuad Syukri Zain menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembentukan karakter generasi muda. “Perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Apabila wanita itu kuat agamanya, maka kuat pula generasi mudanya,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, Hj. Rukmini Ammar menekankan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun peradaban bangsa melalui keteladanan akhlak. Ia mengajak peserta untuk memahami akhlak pribadi diri sebagai dasar pembentukan karakter.
“Perempuan yang berakhlak mulia bukan hanya pandai berbicara kebaikan, tetapi juga menjadi teladan dalam tutur kata, sikap, dan perilaku,” pesan Rukmini.
Perempuan asal Sumenep ini menegaskan pentingnya memahami diri sendiri. Menurutnya, seseorang yang mengenal dirinya dengan baik akan lebih mudah mengendalikan sikap dan emosi. Hal itu juga membuatnya mampu menilai mana yang benar dan salah dalam bertindak. “Ketika seseorang mampu memahami dan menghargai dirinya, maka ia akan lebih mudah menghargai orang lain,” tambahnya.
Kegiatan pengajian ditutup dengan doa bersama dan komitmen untuk terus memperbaiki diri melalui ilmu dan amal saleh. Pengajian keputrian ini diharapkan menjadi sarana rutin memperkuat iman, akhlak, dan semangat pengabdian perempuan Smamda Sidoarjo dalam dunia pendidikan.

Editor    : Moh. Ernam