SMAMDA.SCH.ID – Suara merdu mengalun. Melengking tinggi, kemudian turun melembut, memenuhi aula balai diklat Pacet Mojokerto. Irama Bayyati, Shoba, dan Hijaz mengalun memenuhi udara Pacet yang dingin. Itulah Danang Syamsudin Machmud, siswa kelas X-6 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo yang melantunkan bacaan al-Quran pada pembukaan Kemah Pelantikan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Qobilah KH. Mas Mansoer Smamda Sidoarjo, Jumat (29/11/2024).

“Saya belajar qiroah sejak kelas 3 SD. Beberapa kali juga ikut lomba dan juara,” ujar Danang.

Sejak SD danang sudah menekuni belajar qiroah, makanya suaranya bagus dan iramanya nyaris sempurna. Beberapa irama qiroah sudah dikuasai dengan baik. “Insyaallah saya sudah menguasai semua irama. Bayyati, Shoba, Hijaz, Rast, Jiharkah, Sika, dan Nahawan,” tambah Danang.

Bahkan Danang siap jika tiba-tiba ditunjuk sebagai Qori pada sebuah acara. Tidak harus persiapan berhari-hari. Termasuk jika harus membaca ayat-ayat tertentu yang sebelumnya tidak pernah dilatih. “Insyaallah saya bisa. Namun akan lebih optimal jika diberitahu satu dua jam sebelumnya untuk persiapan,” tegas Danang.

Lomba-lomba yang diikuti juga sudah bermacam-macam. Baik yang diselenggarakan oleh komunitas, perguruan tinggi, maupun musabaqoh tilawatil Quran (MTQ). “Saya pernah juara MTQ Tingkat kecamatan. Namun belum berhasil di tingkat kabupaten,” lanjut Danang.

Kondisi itu tidak membuat Danang patah arang. Ia tetap tekun berlatih dan menjaga suaranya. Setiap pekan Danang masih berlatih, baik dengan guru pelatih maupun lewat Youtube. Ketekunan ini membuahkan hasil yang luar biasa pada ajang Muhammadiyah Education Award 2024 yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. “Alhamdulillah saya mendapat medali emas. Padahal semua pesertanya bagus-bagus,” kenang Danang.

Namun Danang tidak berpuas diri. Tujuan utamanya akan terus dikejar, juara Qori nasional atau internasional. Ia akan berusaha dengan tekun sungguh-sungguh agar bisa juara nasional dan internasional. “Mohon doanya semoga saya bisa juara MTQ nasional dan internasional,” harap Danang.

Kemampuan Danang makin lengkap ketika ia menjadi imam. Saat sholat Tahajud dan Subuh, Danang bertugas sebagai imam. Bacaan surat al-Fatihah dan surat-surat pilihan sangat merdu dan lancar. Hafalannya banyak, tidak terbatas Juz 30 saja. “Sebagai Dewan Kerabat HW Smamda saya dipercaya menjadi imam sholat Tahajud dan Subuh. Ini kegiatan wajib dalam acara kemah HW, sholat jamaah dan sholat Tahajud,” papar Danang.

Semoga sukses menggapai cita-cita, dan terus menginspirasi bagi semua. Aamiin!

Editor : Muhammad Mauludy Falaakhy