Radar Surabaya Nobatkan Smamda Sidoarjo Sebagai Sekolah Berbasis Digital Terbaik 2025

Naimul Hajar | 05 Agustus 2025

292 View

2 Share

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID — SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo meraih penghargaan Radar Surabaya Award 2025 untuk kategori Sekolah Unggulan Berprestasi Berbasis Digital dan Teknologi Pendidikan. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kepala Smamda, M. Zainul Arifin SKom MM, dari Direktur PT Radar Media Surabaya, Lilik Widyantoro, Kamis (31/7/2025).

Acara penganugerahan ini digelar di Hotel Vasa, Surabaya, dan dihadiri berbagai tokoh penting seperti Wamen Komunikasi dan Digital RI Nezar Patria MSc MBA dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

Juga turut hadir beberapa tokoh lainnya yang meraih penghargaan dengan berbagai kategori seperti Ketua DPRD Jawa Timur, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Anggota DPR RI Komisi VII Bambang Haryo Sukartono, Bupati Sidoarjo Subandi dan masih banyak lagi

Saat ditemui tim redaksi Zainul mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih Smamda.

"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital yang kami terapkan selama ini mendapatkan apresiasi publik," ujar Zainul.

Ia menambahkan, "Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Smamda sebagai sekolah unggulan."

Zainul menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjaga layanan pendidikan yang bermutu. " Smamda akan terus bergerak maju dengan mengedepankan teknologi dalam proses pembelajaran," jelasnya.

Smartboard

Menurut Zainul, salah satu bukti konkret dari transformasi digital Smamda adalah penyediaan Interactive Flat Panel atau Smartboard di seluruh ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga beberapa ruang kantor. “Total sudah terpasang 44 unit Smartboard yang mendukung proses pembelajaran interaktif dan digital di sekolah tersebut,” lanjut Zainul.

Selain itu, Smamda juga telah mengembangkan sistem informasi sekolah (SIS) yang mendukung komunikasi dan transparansi antara murid, orang tua, guru, dan tenaga kependidikan. Sistem ini mencakup layanan akademik, kehadiran, laporan belajar, hingga komunikasi orang tua dan wali kelas secara daring.

Inovasi lainnya yang tak kalah menarik adalah implementasi pembayaran nontunai di kantin sekolah, yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. “Ini menunjukkan bahwa Smamda juga fokus mendidik murid terbiasa dengan ekosistem digital dalam kehidupan sehari-hari,” papar Zainul.

Pria asli Sidoarjo itu berharap berbagai terobosan ini, Smamda terus bisa membuktikan diri sebagai sekolah unggulan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. “Sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi,” pungkas Zainul.

Editor : Muhammad Mauludi Falaakhy