SMAMDA.SCH.ID - Pendiri bangsa, para pejuang bangsa Indonesia telah mempertahankan kemerdekaan sampai titik darah penghabisan. Itulah Sejarah hari pahlawan, perjuangan mempertahankan dengan pekik takbir Allahu Akbar. Masih terngiang di pikiran kita ada peristiwa pertempuran yang luar biasa,. Demikian muqodimah amanat Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kepada peserta upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan basket, Senin (11/11/2024).
“Pertempuran di Surabaya, 79 tahun lalu sudah berjalan sudah melewati hingga tahun 2024. Tentu kita tidak perlu berperang lagi, tidak perlu membawa senjata lagi, tidak perlu berdarah-darah, mengucurkan darah untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan asing,” tegas Arif Hanafi.
Guru Sosiologi Smamda ini menambahkan bahwa kita tidak perlu melawan musuh dari luar. Kata Bung Karno era sekarang lebih sulit karena kita melawan penjajah dari bangsa kita sendiri. Musuh yang nyata sekarang adalah kebodohan. Musuh yang nyata sekarang adalah kemiskinan. “Maka tentu di momen bulan pahlawan ini mari kita melakukan refleksi. Mari kita melakukan evaluasi. Sejauh mana kita memaknai kemerdekaan itu,” lanjut Arif Hanafi.
Apakah kita sudah maksimal dalam mengisi kemerdekaan itu? Apakah kita sudah belajar dengan sungguh-sungguh? Apakah kita sudah memaksimalkan potensi diri kita untuk mengisi kemerdekaan ini? “Tidak perlu dijawab, yang perlu kita renungkan, kita refleksikan. Lalu kita harus hidup lebih baik untuk mengisi kemerdekaan ini lebih baik dari sebelumnya,” tegas Arif Hanafi.
Di Smamda Sidoarjo sudah tersedia fasilitas pembelajaran yang sangat lengkap. Fasilitas belajar yang sangat-sangat lengkap. Tinggal pertanyaannya kemudian sejauh mana kita memaksimalkan fasilitas itu untuk pembelajaran. Untuk meningkatkan potensi kita. “Maka di momen Hari Pahlawan ini, isi kemerdekaan ini dengan penuh semangat belajar,” tambah Arif Hanafi.
Tingkatkan kedisiplinan. Warisi semangat para pejuang. Berjuang dengan sungguh-sungguh untuk masa depan lebih baik. “Termasuk dalam mengikuti upacara pagi ini. Tunjukkan semangat disiplin, sungguh-sungguh, dan semangat belajar dengan t”ekun agar sukses,” pungkas Arif Hanafi.