Perpustakaan Smamda - NPP3515081E2000008

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • FAQ
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}

Tampil Memukau di BICF 2025, Smamda Voice Hipnotis Penonton Lewat Lagu Bungong Jeumpa


 

Tampil Memukau di BICF 2025, Smamda Voice Hipnotis Penonton Lewat Lagu Bungong Jeumpa

Moh. Ernam | 02 Agustus 2025

354 View

3 Share

 

 

 

Detail Berita:

 

SMAMDA.SCH.ID – Penampilan Smamda Voice dalam ajang Bali International Choir Festival (BICF) ke-14 pada Jumat (1/8/2025) berhasil memukau para penonton. Membawakan lagu daerah berjudul Bungong Jeumpa dan Kerrabhân Sapè, paduan suara SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tampil enerjik dan teatrikal dalam kategori Folksong.

Sejak pagi hari, anggota Smamda Voice sudah bersiap mulai pukul 04.00 WITA. Setelah merias diri dan melaksanakan sholat Subuh, mereka sarapan di hotel. Pukul 07.30 WITA tim Smamda Voice langsung berangkat ke Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali. Setibanya di lokasi, mereka langsung melakukan pemanasan vokal dan latihan ringan di lorong samping gedung, sembari berfoto bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Ismuba serta beberapa wali murid yang turut mendampingi.

Smamda Voice dijadwalkan tampil pukul 11.30 WITA. Mereka membawakan dua lagu daerah: Bungong Jeumpa dari Aceh dengan aransemen Amillio Fahlevi, dan Kerrabhân Sapè dari Madura yang diaransemen Juliarto Joedi Wahjono.

“Lagu Bungong Jeumpa menceritakan keindahan bunga cempaka yang harum dan elok, sementara Kerrabhân Sapè menggambarkan semangat dan kegembiraan festival Karapan Sapi di Madura,” jelas Juliarto Joedi Wahjono, yang juga bertindak sebagai conductor.

Penampilan Smamda Voice tak hanya mengandalkan harmoni vokal, tetapi juga dikemas teatrikal. Dalam lagu Bungong Jeumpa, para penyanyi duduk dengan koreografi tari Saman, diiringi rebana yang dimainkan oleh Singgih Widarno. Uniknya, conductor Juliarto tampil total dengan ikut menekuk lutut ke lantai, mengikuti gerakan penyanyi.

“Saya ingin menyatukan gerakan, musik, dan ekspresi agar makna lagu tersampaikan secara utuh. Ini bukan sekadar nyanyi, tapi juga pertunjukan budaya,” ujar Papa Yudi -sapaan akrabnya.

Aksi panggung yang dinamis membuat seluruh penonton terpukau. Suasana hening sejenak saat Smamda Voice menyuguhkan kekuatan vokal dan ekspresi yang menyentuh.

“Saya merinding melihat penampilan mereka, apalagi saat lagu Aceh dinyanyikan dengan semangat yang luar biasa,” komentar salah satu penonton asal Denpasar yang tak mau disebut namanya.

Penampilan Smamda Voice dalam kategori Folksong berjalan lancar dan meninggalkan kesan mendalam. Mereka dijadwalkan akan kembali tampil dalam kategori Teenager pada hari yang sama.

 

Editor : Khusnul Isa

Perpustakaan Smamda - NPP3515081E2000008
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?