Lailil Ma'rufah (kanan) bersama guru Smamda Sidoarjo menikmati bubur kacang ijo degan usai Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), Jumat (3/10/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id)

Usai Senam Saih Gukar Ramah Tamah dengan Asupan Burjo

Penulis    : Moh. Ernam | 03 Oktober 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Suasana pagi di lapangan basket SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tampak berbeda pada Jumat (3/10/2025). Ribuan warga sekolah mengikuti kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) dengan semangat dan gembira. Sekitar 1.300 peserta, terdiri atas guru, karyawan, dan murid Smamda, tampak antusias mengikuti gerakan senam yang berlangsung penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebugaran warga sekolah. Menurut Lailil Ma’rufah, Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Smamda Sidoarjo sekaligus guru ekonomi, senam rutin sangat penting untuk menunjang kesehatan dan kebugaran. “Senam bukan hanya membuat tubuh lebih bugar, tapi juga menambah semangat belajar dan bekerja. Dengan melakukan gerakan bersama, suasana jadi lebih kompak dan penuh energi,” ujarnya.

SAIH memberikan manfaat menyeluruh bagi fisik, mental, dan karakter. Ditinjau dari Kesehatan fisik, SAIH memperkuat otot, tulang, jantung, sekaligus melatih koordinasi tubuh. Untuk kesehatan mental, kegiatan ini berperan dalam meningkatkan konsentrasi, disiplin, dan fokus. Selain itu dari aspek pengembangan karakter, SAIH mampu menumbuhkan rasa percaya diri, kerjasama, semangat pantang menyerah, dan cinta tanah air. 

Bubur Kacang Ijo Degan
Usai senam, guru dan karyawan menikmati bubur kacang ijo yang sudah disiapkan oleh panitia. “Hidangan tersebut terasa lebih istimewa karena dicampur dengan kelapa muda atau degan, sehingga memberikan sensasi segar,” tambah Laili.

Lailil Ma’rufah menambahkan, sajian sederhana ini ternyata menjadi energi tambahan bagi para guru sebelum kembali ke kelas. “Rasanya enak, apalagi ditambah degan. Hangatnya bubur dan segarnya kelapa muda membuat kami lebih bersemangat untuk mengajar,” tuturnya.

Para guru dan karyawan tampak menikmati momen santai tersebut. Sambil menyantap bubur, mereka berbincang ringan sebelum kembali melanjutkan aktivitas harian. Kehangatan suasana ini menjadi bagian dari upaya Smamda dalam menjaga kekompakan antarwarga sekolah.

Kegiatan SAIH yang diakhiri dengan kebersamaan sederhana itu diharapkan mampu menyehatkan fisik dan memperkuat ikatan sosial di lingkungan sekolah. “Ini bukan sekadar olahraga. Ada nilai kebersamaan, kekompakan, dan rasa syukur yang kami dapatkan,” kata Lailil menegaskan.

Kombinasi olahraga rutin dan suasana keakraban menjadi upaya Smamda dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif. Lingkungan tersebut diharapkan mampu menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi seluruh warganya.

Editor    : Muhammad Mauludi Falaakhy