Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - Sebanyak 101 guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berangkat ke Malaysia untuk melaksanakan program Study Visit ke Malaysia dan Singapura. Rombongan berangkat dari Bandara Juanda, Sidoarjo, pada Sabtu dini hari (15/12). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan Smamda Sidoarjo menuju level internasional.

“Keberangkatan ini bertujuan untuk mempelajari keunggulan sekolah-sekolah di Malaysia, seperti SMK Syeksen 9, SMK Syeksen 7, dan SMK Sultan Salahudin Abdul Aziz Syah, " ujar Zainul. 

Semua peserta diharapkan mempelajari hal-hal yang baik. Hasil yang diperoleh nantinya harus diaplikasikan di Smamda,. "Kita saat ini studi ke Malaysia. Bonusnya jalan-jalan,” tambah Zainul.

Zainul menegaskan, program ini merupakan langkah konkret untuk membawa Smamda menuju pengakuan di tingkat Asia. “Kita ingin menjadikan Smamda sebagai salah satu sekolah unggulan di Asia. Studi tiru ini harus menghasilkan output yang nyata, baik dalam peningkatan kualitas pendidikan maupun publikasi sekolah,” tambahnya. 

Selain menambah wawasan, Zainul juga mengingatkan pentingnya dokumentasi selama kunjungan. “Hal-hal baik yang kita pelajari harus dicatat dan dipublikasikan. Nantinya, semua hasil studi tiru akan dirangkum dalam sebuah buku,” pungkas Zainul. 

Para peserta program Study Visit ini adalah guru dan karyawan dengan masa kerja lebih dari dua tahun. Mereka mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Koordinator Kebersihan, Chafidun mengungkapkan rasa senangnya. “Ini pengalaman pertama saya naik pesawat dan pergi ke luar negeri. Alhamdulillah, semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Rombongan Smamda telah mempersiapkan perjalanan ini sejak dini hari, berangkat bersama dari berbagai lokasi menuju bandara. “Kami sangat bersemangat. Harapannya, keberangkatan ini membawa manfaat besar bagi sekolah dan seluruh elemen yang terlibat,” ungkap Hilmi -Satpam Smamda.

Memasang target menjadi sekolah berdaya saing di tingkat internasional, langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo di kancah pendidikan global.

Editor: Moh. Ernam